Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua DKM Pengurus Masjid – Dalam kegiatan pemilihan ketua DKM Pengurus Masjid, sebaiknya panitia sudah jauh hari menentukan dan memberitahukan susunan acara kepada berbagai pihak yang bersangkutan.
PIHAK YANG PERLU DIHUBUNGI Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua DKM Pengurus Masjid
Adapun pihak yang perlu anda hubungi, yaitu;
- Ketua takmir masjid yang lama (menyiapkan sambutan sebagai ketua yang lama)
- Bakal calon pengurus (ketua baru melakukan sambutan)
- MC pembawa acara (mempersiapkan diri dan waktu sebagai pembawa acara dan melakukan cek acara kegiatan);
- Pembaca doa (supaya bisa mempersiapkan doa penutupan dengan baik).
DOKUMEN YANG DIPERLUKAN Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua DKM Pengurus Masjid
Sedangkan peralatan maupun dokumen yang perlu ada saat acara kegiatan adalah;
- Juknis tata tertib dan tatacara pemilihan;
- Alat memilih jika musyawarah tidak bisa mufakat;
- Berita acara hasil pemilihan;
- Dokumen serah terima jabatan;
- Stempel cap takmir masjid;
- Snack makanan minuman secukupnya.
CONTOH SUSUNAN ACARA Contoh Susunan Acara Pemilihan Ketua DKM Pengurus Masjid
adapun contoh susunan acaranya adalah seperti ini
- Pembukaan (dengan bacaan basmalah)
- Sambutan Panitia Pemilihan Ketua Takmir masjid (ada baiknya singkat saja, membacakan dua hal berikut;)
- Tata tertib dan peraturan pemilihan
- Teknis pemilihan
- Pelaksanaan Pemilihan (jika musyawarah mencapai mufakat tidak tercapai)
- Pengitungan Suara
- Sambutan Ketua DKM lama
- Penanda tanganan Surat Serah terima jabatan dan penyerahan berkas dan stempel Ketua DKM lama ke Ketua DKM Baru
- Sambutan Ketua DKM baru
- Pembacaan Do’a
- Penutup
- Ramah Tamah/Santapan Jasmani
- Pembubaran Panitia
Nah itulah susunan acara pemilihan ketua DKM Takmir masjid yang saya kutip dari situs Saepulgens susunan acara rapat pemilihan ketua dkm
Tentunya acara ini hanya panduan atau acuan saja, bukan keharusan.
Sampean bisa melakukan perubahan modifikasi menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi tempat anda.
Sebaiknya memang kegiatan ini sifatnya singkat padat dan cepat dalam rangka waktu yang biasanya mepet.
Setelah ibadah salat jum’at jamaah banyak yang masih bekerja atau selepas isya (malam hari waktunya orang istirahat).
no koment