Penyuluh Agama Fungsional (PAF) pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lubuklinggau Timur I Norawati, S.Ag. menyampaikan materi pengajian mengenai tiga amalan penunda Kematian. Materi tersebut ia sampaikan pada Majelis Taklim Al-Anshor Kota Lubuklinggau, Rabu (4/1) siang.
” Dan Allah tidak akan memundurkan waktu kematian seseorang jika sudah sampai pada ajalnya, dan Allah maha teliti akan amal-amal yang kalian kerjakan” . (QS Al Munafiqun: 11)
” Dan setiap umat ada ajalnya. Maka jika telah sampai ajal mereka, tidak mereka bisa memintanya supaya diakhirkan walau sesaat dan tidak pula bisa meminta supaya disegerakan” . (QS Al Araf: 34)
Namun tahu kah kalian jika kematian sebenarnya bisa ditunda dengan beberapa amalan. Menunda kematian disini bukan berarti menentang ketentuan mutlak Allah SWT, tetapi dimaksudkan walaupun raga kita telah tiada namun kebaikan amal yang kita tanam tetap dapat dirasakan manfaatnya.
Walaupun hakikatnya kita sudah mati, namun kemanfaatan diri kita masih dapat dirasakan seakan-akan kita belum tiada. Dengan demikian, walaupun kematian tidak bisa dielakkan namun amalan ‘penunda kematian’ ini bisa menjadi jalan bagi kita untuk meraih predikat manusia terbaik di hadapan Allah SWT. Lantas amalan-amalan apa sajakah yang dimaksud?
Amalan penunda Kematian: Sedekah
Norawati menjabarkan bahwa tiga amalan yang dapat menunda kematian yaitu bersedekah sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW yang artinya: Sesungguhnya sedekah orang muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khatimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kafakiran dan sifat berbangga diri darinya (H.R. Thabrani).
Amalan penunda Kematian: silaturrahim
“Kemudian yang kedua amalan yang dapat munda kematian adalah silaturrahim, sesuai dengan hadits Nabiyullah Muhammad SAW yang artinya: Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang maka hendaknya dia bersilaturrahmi (H.R. Bukhari).
” Siapa yang ingin rezekinya diperluas dan umurnya panjang, maka hendaklah ia bersilaturahmi” . (HR Bukhari).
Jadi silaturhami dianjurkan karena dapat meluaskan rezeki dan memperpanjang umur hidup semata mata untuk memperbaiki diri. Untuk tiu kebaikan dari silahturahmi dapat dipetik kelak hingga kita sudah tiada.
Amalan penunda Kematian: berbakti kepada orang tua
Kemudian yang ketiga amalan yang dapat menunda kematian adalah berbakti kepada orang tua. Sepatutnya anak berbakti kepada kedua orang tua karena keduanya mereka dilahirkan ke dunia ini. Dalam hal berbakti kepada orang tua Rasulullah SAW pernah menyatakan bahwa ridha Allah SWT terletak pada keridhaan kedua orang tua.
Untuk itulah ASN kelahiran 1976 ini mengajak ibu-ibu majelis taklim untuk melaksanakan tiga amalan tersebut dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Mudah-mudahan dengan dengan amalan yang diajarkan Rasulullah dapat memanjangkan umur karena menjalankan hubungan yang baik dengan sesama manusia, termasuk kepada kedua orang tua. (nora/amrul)
Referensi:
https://sumsel.kemenag.go.id/berita/view/441234/tiga-amalan-yang-dapat-menunda-kematian